Sabtu, 30 Maret 2013

Saga Sebelum Nabi Muhammad Lahir


Maulid Nabi 24 Januari 2013
Saga Sebelum Nabi Muhammad Lahir
Oleh Ayu Bella Fauziah
Pemehati Keagamaan

     Setelah Arasy Rahman tertatah-megah, maka, Allah menciptakan Nur Muhammad (Cahaya Muhammad).  Sebelum langit terhampar, Allah kerap melantunkan Surah Yasin.
     “Ya Allah, ya Rabbi, milik siapa ayat-ayat itu”, bertanya malaikat.  Tuhan bertitah bila Surah Yasin bakal dipersembahkan kepada pengikut Rasulullah.
     Ilustrasi tersebut menunjukkan betapa dahsyat tokoh yang bernama Nabi Muhammad.  Ketika berdialog dengan Allah, maka, Nabi Musa diperkenalkan dengan nama Rasulullah.  Musa Alaihissalam langsung rela menjadi umatnya.  Sebab, Nabi Muhammad punya banyak mahkota berkat kecakapannya menaklukkan negeri-negeri kafir.  Di bibirnya tersimpan kata Allah.  Elemen itu efektif terlihat dari kaum Muslim yang selalu mengucap basmalah tiap memulai sesuatu.
     Tangan Rasulullah disimbolkan memegang api dan pedang.  Api diidentikkan sebagai Notula Ilahi yang didakwahkan.  Sementara pedang merupakan hukum yang tidak pandang bulu.  Nabi Muhammad bersabda: “Andai Fatimah bersalah, maka, hukumlah ia sesuai aturan”.  Fatimah az-Zahra bukan perempuan sembarang.  “Fatimah merupakan bagian dariku.  Siapa menyakitinya berarti menyakitiku.  Siapa yang membuatnya gembira, niscaya ia membahagiakanku”, tandas Rasulullah.
     Nabi Muhammad dikenal sebagai Ibnu Zabihain (putra dua insan yang diselamatkan dari penyembelihan).  Nabi Ismail merupakan az-Zabih (orang yang akan disembelih).  Ia semula hendak disembelih oleh Nabi Ibrahim.  Allah lalu menebusnya dengan domba Surga.  Sedangkan Abdullah sebagai keturunan Nabi Ismail, berniat pula disembelih oleh Abdul Muthalib.  Nyawa Abdulllah lantas ditebus 100 unta oleh keluarganya.
     Sebelum Muhammad dilantik sebagai nabi pamungkas, maka, Mekah dilanda kegelisahan spiritual.  Masyarakat mencari Hanifiyyah, ajaran Nabi Ibrahim.  Mereka rindu menyembah Allah, namun, ritualnya tak dimengerti.  Maklum, agama (millah) Nabi Ibrahim sudah sirna.  Di sisi lain, lembah Bakkah riuh oleh penganut animisme, shabi’in serta Nasrani.  Ubaidillah bin Jahsy, Zaid bin Amr bersama Waraqah bin Naufal kemudian mengembara mencari serpihan-serpihan risalah Nabi Ibrahim.

Terpuji Bagi Tuhan
     Rasulullah lahir pada Senin, 9 Rabiul Awal di permulaan tahun Fil (Peristiwa Gajah).  Ia lahir dari rahim Sayyidah Aminah saat mentari terbit di fajar sidik.  Kala Aminah melahirkan, maka, ia menyaksikan cahaya keluar dari kemaluannya.  Sinar tersebut lalu menaungi istana-istana di Syam.  Sementara berhala di Ka’bah berjatuhan.  Di Kekaisaran Persia, 14 balkon istana Kisra retak.  Api abadi dalam Kuil Zarathustra di Persia sekonyong-konyong padam.  Air di danau Tiberia menguap habis.  Sejumlah kota tergenang banjir gara-gara sungai Tigris dan Eufrat, meluap.
     Saat dilahirkan, di punggung Nabi Muhammad tercetak bercak coklat kehitaman.  Tanda itu dihias beberapa helai rambut layaknya bulu di leher kuda.  Bintik di antara dua bahu itu berbentuk bulat sebesar uang logam.  Benda tersebut merupakan stempel kenabian.
     Ikon itu sempat membuat pingsan seorang pebisnis berdarah Yahudi.  Ia tahu jika pada 20 April 571 Masehi, bakal lahir nabi penutup zaman.  Ketika diantar oleh publik Quraisy menengok Rasulullah, sontak pedagang tersebut tidak sadarkan diri.  Saat siuman, ia cuma berujar lirih: “Demi Allah, kenabian telah meninggalkan bani Israil”.
     Bidan yang membantu persalinan Aminah yakni Syifa, ibunda Abdur Rahman bin Auf.  Sedangkan yang menyusui Nabi Muhammad ialah Suwaibah, hamba sahaya milik Abdul Uzza (Abu Lahab).  Rasulullah lantas diasuh oleh Halimah bin Abu Zuaib, istri al-Haris bin Abdul Uzza yang berjuluk Abu Kabsyah dari Bani Sa’d.  Klan itu merupakan sisa Badui purba Arabia yang hidup di lembah pegunungan yang memanjang dari Tha’if ke selatan.
     Ketika Nabi Muhammad lahir, maka, Aminah mengutus pelayan guna mengabarkan kepada Abdul Muthalib kalau cucunya sudah lahir.  Kakek uzur yang sedang tawaf di Ka’bah tersebut kemudian tergopoh-gopoh menemui cucunya.
     Dengan bangga, ia menimang sambil mendekap mesra cucunya.  Rasa gembira serta haru menyelimuti kakek tua itu.  Walikota Mekah tersebut lalu membawa cucunya masuk ke dalam Ka’bah.  Di sana, ia berdoa seraya bersyukur atas kelahiran keturunannya.  Sesepuh Mekah itu lantas menamakannya Muhammad (Sang Terpuji).
     Nama Muhammad sebenarnya tak lazim di kalangan kerabat maupun tokoh-tokoh Mekah.  Pemberian nama tersebut dinilai oleh sebagian kabilah Quraisy menyimpang dari tradisi nenek moyang bangsa Arab.  Alhasil, Abdul Muthalib merasa perlu menjelaskan perihal nama itu.  “Saya menginginkannya menjadi orang terpuji bagi Tuhan di langit sekaligus makhluk-makhluk di bumi”.
     Saat Rasulullah lahir, maka, di dunia hanya ada tiga orang bernama Muhammad.  Mereka adalah Muhammad bin Sofyan bin Mujasyi, Muhammad bin Uhaihah bin Jallah al-Ausi dan Muhammad bin Hassan al-Ja’fi.
     Pada Senin, 27 April 571, Rasulullah dikhitan sebagaimana kelaziman komunitas Arab.  Abdul Muthalib merayakannya dengan mengundang sanak saudaranya.  Ia menyembelih unta.  Pada malamnya, mereka membaca doa selamat.

Pemimpin Pro-Poor
     Maulid bermula di zaman Daulah Fathimiyah yang berkuasa pada abad keempat Hijriah.  Gagasan maulid muncul di kepala Sultan Abu Said Muzaffar dari Kerajaan Arbil di Mosul, Irak.
     Penguasa Arbil tersebut prihatin dengan kondisi kehidupan umat Islam.  Soalnya, warga lebih mementingkan perut ketimbang hati.  Sikap hedonis telah menjalar ke sumsum otak.  Sementara sifat agamis perlahan-lahan redup dari kalbu.
     Selain masalah internal, juga persoalan eksternal mengintai.  Pasalnya, Kaisar Mongol Jenghis Khan, tengah melancarkan aksi teror.  Sultan Muzaffar akhirnya membangkitkan semangat jihad dengan mewartakan epos epik kelahiran Nabi Muhammad.  Perayaan maulid pertama digelar dengan anggaran 300 ribu dinar.  Patriotisme pun bergema di mana-mana demi menghalau teroris global Jenghis Khan.
     Figur Rasulullah yang disebut Allah di depan malaikat sebelum langit diciptakan atau di hadapan Nabi Musa, memperlihatkan karakter kuat.  Pribadi demikian yang dibutuhkan di Nusantara untuk menakhodai masyarakat dalam menggapai Indonesia baru.
     Di era reformasi ini, Indonesia justru makin terpuruk.  Kebodohan, kefakiran berikut keterbelakangan tidak kunjung lenyap.  Pemimpin cuma berputar dari keraguan ke kebimbangan.  Bahkan, tokoh-tokoh lintas agama menuduh pemimpin doyan berbohong.  Di sisi lain, tindakan tegas tak ada untuk menuju ke titik solusi.  Sebab, mereka berwatak manja.  Kecurigaan malahan timbul bila penghulu negara memanipulasi realitas obyektif menjadi artifisial.  Sebagai misal, Pemerintah senantiasa mengklaim ekonomi naik, namun, rakyat tidak berdaya memenuhi kebutuhannya.  Hidup mereka digelung nestapa.
     Pemimpin sepantasnya melayani, mengayomi serta pro-poor di tengah kemiskinan.  Pemerintah mesti mengoptimalkan pro-job dan pro-growth guna mengentaskan kemiskinan.  Negeri ini memerlukan penguasa politik yang ulet berjibaku demi kesejahteraan rakyat.  Indonesia wajib menemukan pemimpin yang berani berjuang demi rakyat.  Nabi Muhammad sudah memprakarsai bahwa pemimpin tak boleh cengeng serta berdusta.  Pemimpin seyogianya punya derajat moral, kebeningan nurani, akal sehat, mutiara kearifan, jalan kemanusiaan dan teleologi (visi ke depan).  Tanpa pemimpin kuat, niscaya negeri ini terjerembab dalam perkara pelik yang tiada berujung.

 (Cakrawala, Rabu 6 Februari 2013)
 

1 komentar:

  1. CASINOS & CASINO HOTEL, NV - KTNV
    CASINOS & CASINO 전주 출장안마 HOTEL, NV 광명 출장마사지 · CASINOS 고양 출장안마 & CASINO HOTEL, NV · 경상북도 출장안마 CASINO HOTEL CASINO HOTEL, NV · CASINOS & CASINO HOTEL, NV · CASINO HOTEL & CASINO HOTEL, NV · CASINO HOTEL & 양산 출장마사지 CASINO HOTEL, NV · CASINO HOTEL

    BalasHapus

Kafilah

8

7

Wal-Mart.com USA, LLC
MagaZimple Theme
Wal-Mart.com USA, LLC
nGikLan Theme
Wal-Mart.com USA, LLC
OkeStore Theme
Wolpeper Theme
Hosting Unlimited Indonesia
Wal-Mart.com USA, LLC
Premium Wordpress Themes
Wal-Mart.com USA, LLC
Wal-Mart.com USA, LLC
Lapax Theme
IndoStore Theme
Hosting Unlimited Indonesia
Bizniz Theme
Wal-Mart.com USA, LLC
Wal-Mart.com USA, LLC