Rabu, 18 Juli 2012

Diktum al-Qur'an Perihal Laba-laba




Diktum al-Qur'an Perihal Laba-laba
Oleh Ayu Bella Fauziah
Pemerhati Keagamaan

Saya pernah memiliki kucing bernama Belang. Ketika mengandung anak-anaknya, ia terlihat begitu repot.
Sepekan sebelum melahirkan, Belang sibuk mencari tempat bersalin. Hewan jinak itu akhirnya tinggal di belakang perpustakaan saya yang jauh dari kebisingan.
Saat anak-anaknya berusia satu bulan, ia memindahkannya ke tempat yang lebih terbuka. Alhasil, anak kucing tersebut leluasa berinteraksi dengan penghuni rumah. Di usia tiga bulan, anak-anaknya mulai berani keluar rumah.
Di suatu pagi, Belang kehilangan seekor anaknya. Siang ketika anaknya yang lain hendak menyusu, ia meraung-raung. Cukup lama Belang menjerit-jerit. Mungkin itu panggilan untuk anaknya yang hilang agar segera kembali. Sebab, waktu menetek telah tiba.
Belang yang selalu menjilat anaknya rupanya penanda baginya. Bau air liurnya menjadi kode untuk mengetahui anaknya. Ia bisa mengenal anak kucing lain tatkala hidungnya mengendus. Selain mengerti yang mana anaknya, ia tahu pula semua suara penghuni rumah. Bunyi kendaraan saya pun dikenalnya.
Lima anak si Belang, juga berbeda sifatnya. Ada yang periang, sabar serta senang menyendiri (introvert). Bahkan, seekor di antaranya teramat lahap makan. Ia doyan merampas jatah saudaranya. Mungkin belajar korupsi supaya terkesan “Indonesia banget”.
Sebagian kucing dilengkapi keistimewaan. Keandalan yang paling menakjubkan yaitu ia sanggup membaca tanda-tanda kematian. Saat tuannya menjelang ajal, maka, sang kucing segera mendekat.
Dr David Dosa, pakar geriatri dari Brown University punya bukti akurat. Oscar, kucing di Steere House Nursing and Rehabilitation Center adalah pendeteksi kematian. Jika ada pasien sudah hampir mati, kontan Oscar mondar-mandir. Ia lalu memperhatikan secara cermat pasien yang nyawanya tersisa beberapa detik.
Dr David Dosa kemudian memanggil keluarga pasien sekarat tersebut. Tak lama berselang, si sakit pun good bye dari planet ini.
Kucing mungkin tidak seberapa kehebatannya. Pasalnya, ada makhluk yang lebih sakti dari ordo Araneae bernama laba-laba. Al-Qur'an mengabadikannya sebagai surah ke-29. Surah al-Ankabut (Laba-laba) memuat 69 ayat.

Sutra Kokoh
Sesungguhnya rumah yang rapuh ialah sarang laba-laba. Kalau mereka tahu!” (al-Ankabut: 41)
Hampir tiap waktu manusia bersua dengan laba-laba. Di pagi ketika masuk kamar mandi, ada saja laba-laba jenis Tegenaria. Untung laba-laba asal Inggris itu tidak beracun. Hingga, aman diusir atau diinjak.
Di sudut-sudut rumah, sarang laba-laba mudah disingkirkan. Sebagaimana hipotesis al-Qur'an, rumah laba-laba memang tergolong lemah. Sekali sabet langsung terkelupas dari dinding.
Sarang laba-laba jelas rapuh, namun, silk alias benang sutranya sangat kokoh. Serangga yang terjerat benang laba-laba muskil meloloskan diri. Binatang mungil seperti lalat, jangkrik atau kecoa yang terjebak, kontan panik. Pasalnya, sutra laba-laba membuat jasad mereka melekat. Sedangkan laba-laba leluasa mempermainkannya. Laba-laba tak melengket berkat ujung kakinya dilapisi minyak. Laba-laba malahan mampu memerangkap seekor burung pipit. Di Amerika Selatan, tersua laba-laba pemakan burung.
Di Afrika, ada laba-laba yang memangsa ikan maupun kodok. Ia berburu di atas daun atau batu pada tepi sungai. Saat ikan atau kodok mendekat, spontan laba-laba menangkapnya. Ia lantas mengunyahnya sampai habis.
Pada gurun nan sunyi di Afrika, terdapat pula sejenis laba-laba aneh. Bila merasa terancam oleh musuhnya, ia tiba-tiba melipat tubuh membentuk bulatan. Lalu menggelinding menjauhi lawannya. Putaran badannya mencapai 40 kali per detik.
Tiap laba-laba pasti menghasilkan serat sutra yang diproduksi oleh kelenjar spinneret. Fungsinya yakni membantu laba-laba berayun-ayun sekaligus pelindung lubang sarang. Benang halus tersebut juga biasa dipakai sebagai bahan kantung telur. Walau memiliki silk, tetapi, purwarupa wolf spider tidak paham merakit sarang. Ia memperoleh makanan dengan cara diam tak bergerak. Secepat kilat ia kemudian menerkam korbannya yang berada dalam jangkauannya.
Benang atau sutra laba-laba (spider silk) merupakan molekul protein berwujud serat. Benang itu tersusun oleh dua residu asam amino utama yakni glisin (42 persen) dan alanin (25 persen). Komposisinya diperkaya dengan tirosin, glutamin serta serin. Mayoritas alanin pada benang laba-laba terkonsentrasi dalam polialanin pendek. Ukurannya mencapai 5-10 residu dengan struktur lipatan (konformasi) lembar beta. Konstruksi tersebut mengisi 30 persen fraksi kristal serat.
Benang laba-laba teramat kokoh. Kekuatannya lebih besar lima kali ketimbang baja dengan ukuran yang sama. Benang laba-laba pun dua kali lebih elastis dibandingkan nilon. Bahkan, tahan air. Di samping itu, ada benang laba-laba yang begitu dahsyat. Sebab, bertenaga empat kali lebih besar dari serat sintetik Kevlar. Struktur Kevlar yang terdiri dari poli-parafenilena tereftalamida merupakan serat polimer yang menjadi bahan kabel-kabel elektromekanik dan rompi anti-peluru. Sementara sutra laba-laba Nephila dimanfaatkan dalam operasi sensitif semacam operasi pada tendon.

Obat Impoten
Di dunia, ada sekitar 40 ribu spesies laba-laba yang dikelompokkan ke dalam 111 etnis. Pada 1969, fosil laba-laba tertua ditemukan di dekat Dezzine, Lebanon. Serangga berkaki delapan tersebut berasal dari Zaman Kapur (Early Cretaceous) yang berlangsung pada 120 juta tahun silam.
Laba-laba lebih suka membuat sarang di malam hari. Pada siang hari, ia bersiaga menunggu mangsa. Kendati saban hari ditemui, namun, belum seluruh rahasia laba-laba terungkap. Padahal, banyak keistimewaan laba-laba yang berfaedah bagi kehidupan manusia.
Lelaki impoten atau yang mengalami ejakulasi dini, tentu diam-diam berobat ke ahli medis atau dukun. Impotensi termasuk penyakit paling memalukan sekaligus ditakuti kaum Adam. Tanpa disadari, agaknya ada terapi impotensi yang sip. Tak perlu lagi ke dokter buat mengobati perkakas kejantanan yang lunglai laiknya karet kena minyak.
Pada Kamis, 12 April 2007, harian Yediot Aharonot melansir jika laba-laba dapat menyembuhkan impotensi. Penelitian Departemen Urologi di Rumah Sakit Rambam, Kota Haifa, Israel, menengarai kalau gigitan laba-laba jenis black widow merupakan obat mujarab disfungsi seksual. Bisa serangga mematikan itu dapat membuat pria mengalami ereksi lebih lama. Selain black widow, ada pula laba-laba dari Afrika serta Amerika Selatan yang ampuh mengobati alat vital laki-laki.
Laba-laba yang sanggup mengobati problem ereksi, juga mempesona para astronom. Maklum, gulungan awan tipis helium yang menyelubungi antar-galaksi mirip jejaring laba-laba. Helium merupakan elemen yang banyak berceceran di alam semesta. Zat tersebut berpotensi menuntun astronom melacak misteri kelahiran jagat raya.
Ada satu prototipe laba-laba yang sangat populer. Namanya Spider Man. “Manusia Laba-laba” itu diciptakan oleh Stan Lee pada 1962. Spider Man yang ditempa di ranah Hollywood diakui sakti nian. Biarpun begitu jago, tetapi, ia sekedar menghibur. Tidak sama laba-laba sejati yang mulai mengilhami banyak ilmuwan dalam mentransformasi kehidupan.
Wahai Tuhan kami. Tiada sia-sia Engkau menciptakan ini semua. Maha Suci Engkau!” (Ali ‘Imran: 191).

(Cakrawala, Senin, 16 Juli 2012)

http://cakrawalaberita.com/horizon/diktum-alquran-perihal-laba-laba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kafilah

8

7

Wal-Mart.com USA, LLC
MagaZimple Theme
Wal-Mart.com USA, LLC
nGikLan Theme
Wal-Mart.com USA, LLC
OkeStore Theme
Wolpeper Theme
Hosting Unlimited Indonesia
Wal-Mart.com USA, LLC
Premium Wordpress Themes
Wal-Mart.com USA, LLC
Wal-Mart.com USA, LLC
Lapax Theme
IndoStore Theme
Hosting Unlimited Indonesia
Bizniz Theme
Wal-Mart.com USA, LLC
Wal-Mart.com USA, LLC